DOSEN
PEMBIMBING : NOVI YANTI, MA
MATA
KULIAH : MANAJEMEN
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
SEMESTER :
IV A
KELOMPOK 5 : EGA
MULIANI
HAYATUN SAKINAH
IRVI MAHLIA
Permasalahan Dalam Sarana dan
Prasarana Pendidikan
1. Fasilitas Yang Minim dan Tidak Merata
Volume sarana dan prasarana yang minim masih
mejadi permasalahan utama disetiap sekolah di Indonesia. Terutama di daerah
pedesaan yang jauh dari perkotaan. Kasus seperti ini dapat menimbulkan
kesenjangan mutu pendidikan. Banyak peserta didik yang berada di desa tidak
bisa menikmati kenyamanan dan kelengkapan fasilitas seperti peserta didik di
Kota. Oleh karena itu, kualitas pendidikan di desa semakin kalah bersaing
dengan kualitas pendidikan di kota. Selain itu masih banyak fasilitas yang
belum memenuhi mutu standar pelayanan minimal. Hal seperti ini membuktikan
bahwa lembaga pendidikan kurang memfasilitasi bakat dan minat siswa dalam
mengembangkan diri. Akibat ketidak tersedianya fasilitas tersebut, para pelajar
mengalokasiakan kelebihan waktunya untuk hal-hal yang negatif.
2. Alokasi dana yang terhambat
Banyaknya kasus penyalahgunaan dana
adminitrasi sekolah, membuat sarana dan prasarana sekolah tidak terwujud sesuai
dengan harapan, adanya permainan uang dalam adminitrasi membuat pendidikan
semakin tidak cepat mencapai titik kebehasilan.
3. Perawatan yang Buruk
Ketidak pedulian dari sekolah terhadap
perawatan fasilitas yang ada menjadikan buruknya sarana dan prasarana. Sikap
acuh tak acuh dan tidak adanya pengawasan dari pemerintah, membuat banyak fasilitas
sekolah yang terbengkalai. Ketidaknyamanan menggunakan fasilitas yang ada,
akibat kondisi yang banyak rusak, membuat para pelajar enggan menggunakannya.
Kasus seperti ini biasanya terjadi karena tidak adanya kesadaran dari setiap
guru, siswa, dan pengurus sekolah.
Dari ketiga point di atas, kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia masih perlu
dibenahi. Banyaknya permasalahan sarana dan prasana akan menghambat proses
pembelajaran, yang akibatnya berpengaruh pada ketercapaian dari tujuan
pendidikan.
Masalah Sarana
Sekolah
Sarana
prasarana sekolah juga menjadi masalah utama pendidikan. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan fasilitas sekolah seperti bangunan sekolah yang rusak,
media pembelajaran yang kurang memadai, dan lain sebagainya. Bangunan sekolah
yang rusak dapat mempengaruhi kualitas pendidikan peserta didiknya karena
secara psikologis anak tidak nyaman belajar pada bangunan yang hampir roboh
(Setyorini, 2009). Keterbatasan fasilitas sekolah tidak hanya terjadi di daerah
terpencil saja. Tetapi pada daerah yang berdekatan dengan kota besar. Contohnya
tidak adanya media yang digunakan dalam sarana pembelajaran seperti LCD,
laktop, DVD, dan lain sebagainya. Lebih-lebih pada daerah terpencil, peserta
didik tidak mampu membeli buku paket sebagai sumber dan acuan belajarnya.
Apalagi media teknologi yang digunakan sebagai media dalam pembelajaran.
”Terbatasnya fasilitas untuk pembelajaran baik bagi pengajar dan yang belajar
... terkait terbatasnya dana pendidikan yg disediakan pemerintah” (Prof.Nelson
Tansu, PhD, 2006). Oleh karena itu kondisi ini perlu mendapatkan perhatian
lebih dari pemerintah. Peningkatan dana pendidikan sangat diperlukan guna
terciptanya pendidikan yang sehat. Sebagaimana pada jiwa yang kuat terdapat
tubuh yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar