Selasa, 19 Maret 2019

PERAN SERTA TUGAS GURU DAN KEPALA SEKOLAH


Nama                           : Hayatun Sakinah

Semester                     : IV A
Mata Kuliah               : Administrasi Dan Supervisi Pendidikan
Dosen Pembimbing    : Dra.Hj. Yenni Anis, MA

PERAN DAN TUGAS KEPALA SEKOLAH

Ada beberapa tugas,fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor pengajaran di sekolah.  Secara umum, kegiatan atau usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah sesuai fungsinya sebagai supervisor ialah mencakup kegiatan atau usaha sebagai berikut:
1.    Membangkitkan dan merangsang guru-guru dan pegawai sekolah dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
2.    Berusaha mengadakan dan melengkapi alat-alat perlengkapan sekolah termasuk media instruksional yang diperlukan bagi kelancaran keberhasilan PBM.
3.    Bersama guru-guru berusaha mengembangkan, menggunakan, dan mencari metode-metode mengajar yang lebih sesuai dengan tuntutan kurikulum baru.
4.    Membina kerjasama yang baik dan harmonis di antara guru-guru dan pegawai sekolah lainnya.
5.    Berusaha mempertinggi mutu dan pengetahuan guru-guru dan pegawai sekolah, antara lain dengan mengadakan diskusi kelompok, menyediakan perpustakaan sekolah, dan/atau mengirim para guru dan pegawai untuk mengikuti penataran, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai bidangnya masing-masing.
6.    Membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan komite sekolah, orang tua siswa, masyarakat, dan instansi lain yang terkait dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah (Purwanto, 2003:119; Sergiovanni dan Starratt, 1993: 267; Brown and Bourne, 1995; Goldhammer, et al. 1993).


Selanjutnya, Julitriarsa dan Suprihanto (1992) mengemukakan bahwa tugas dan tanggung jawab kepala sekolah dalam supervisi di sekolah, yaitu:
1.    Melakukan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan di sekolah bersama staf guru dan staf sekolah lainnya.
2.    Melakukan pengorganisasian kegiatan di sekolah.
3.    Melakukan kegiatan penggerakkan kepada semua staf di sekolah.
4.    Melakukan kegiatan supervisi terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para staf guru dan staf sekolah lainnya di sekolah.
5.    Menilai proses kerja dan hasil kerja yang dicapai oleh para staf dalam melakukan kegiatannya masing-masing di sekolah.
Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi kesuksesan kepala sekolah dalam melaksanakan fungsinya sebagai supervisor pengajaran di sekolah.  Jika fungsi supervisor telah dilaksanakan dengan profesional, kepala sekolah akan dapat berhasil dalam memimpin semua staf sekolah (khususnya staf guru) yang menjadi mitranya dalam bekerjasama secara tim (Team Work) untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru, yang bermuara kepada peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran di kelas khususnya dan mutu pendidikan di sekolah pada umumnya.



PERAN DAN TUGAS GURU
Guru merupakan suatu profesi yang selalu berkaitan dengan pendidikan anak-anak bangsa. Ia harus memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan serta menguasai bahan ajar yang terdapat dalam kurikulum untuk diajarkan kepada siswa. Sebagai seorang pendidik guru merupakan panutan untuk ditiru dan diteladani oleh siswa baik dari sikap, perilaku, budi pekerti, berakhlak mulia, tekun dan mau belajar. Berharap agar membentuk kepribadian siswa di masa yang akan datang.
Disisi lain guru dikatakan memiliki peran ganda. Kenapa demikian? Karena guru merupakan pendidik untuk menciptakan sikap dan perilaku yang bernilai moral dan agama serta sebagai pengajar yang bertujuan untuk menyampaikan bahan ajar, menentukan alat evaluasi belajar yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa.
Dari hal diatas, sudah jelas bahwa guru memiliki peran dan tugas yang sangat penting dalam mendidik dan mengajarkan siswa. Adapun peran dan tugas guru tersebut ialah :
1.    Guru sebagai pendidik
Sebagai seorang pendidik guru memiliki tugas untuk mengembangkan kepribadian dan membina budi pekerti serta memberikan pengarahan kepada siswa agar menjadi seorang anak yang berbudi luhur.
2.    Guru sebagai pengajar
Mengajar yaitu memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, melatih keterampilan, memberikan pedoman, bimbingan, merancang pengajaran, melaksanakan pembelajaran dan menilai aktivitas pembelajaran.
3.    Guru sebagai fasilitator
Tugas utama guru sebagai fasilitator adalah memotivasi siswa, menyediakan bahan pembelajaran, mendorong siswa untuk mencari bahan ajar, membimbing siswa dalam proses pembelajaran dan menggunakan ganjaran hukuman sebagai alat pendidikan.
4.    Guru sebagai pelayanan
Pelayanan disini berarti memberikan suatu kenyamanan terhadap siswa dalam belajar. Tugas guru sebagai pelayanan yaitu menyediakan fasilitas pembelajaran dari sekolah seperti ruangan, meja, kursi, papan tulis, alat peraga dan lainnya serta memberikan layanan sumber belajar agar siswa nyaman dan aman dalam belajar.

5.    Guru sebagai perancang
Guru sebagai perancang bertugas untuk menyusun program pengajaran dan pembelajaran sesuai ajaran dalam kurikulum, menyusun rencana mengajar, menentukan strategi atau metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar
6.    Guru sebagai pengelola
Dalam perannya sebagai pengelola, guru bertugas untuk melaksanakan adminitrasi kelas seperti mengisi buku presensi siswa, daftar nilai siswa, mengisi raport dan sebagainya. Bahkan guru harus memiliki rencana mengajar, program semesteran, program tahunan dan silabus serta melaksanakan presensi kelas, dan memilih strategi dan metode pembelajaran yang efektif
7.    Guru sebagai penilai
Penilaian adalah suatu kegiatan yang dilakukan setelah proses belajar guna untuk memberikan hasil belajar siswa tugas guru sebagai penilai yaitu menyusun tes dan instrumen penilaian, melaksanakan penilaian terhadap siswa secara objektif, mengadakan pembelajaran remedial dan mengadakan pengayaan dalam pembelajaran.
Sebagai tenaga profesional seorang guru memang dikenal sebagai salah satu jenis dari sekian banyak pekerjaan yeng memerlukan bidang keahlian khusus sesuai dengan peran dan tugasnya. Guru bukan hanya sebagai pendidik tetapi juga sebagai pengajaran yang mengemban nilai-nilai moral dan agama serta harus mempunyai pengetahuan yang luas dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan siswa agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.

Tidak ada komentar: