Selasa, 19 Maret 2019

MAKALAH RUANG LINGKUP MANAJEMEN KELAS


MAKALAH  MANAJEMEN KELAS
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KELAS
 
DOSEN PEMBIMBING
Refika, M.Pd.I
                                                     Disusun oleh:
                                              HAYATUN SAKINAH
                                           NIMKO  : 1216.15.1369

                    



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DINIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PEKANBARU
2017

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.. 3
BAB I. 4
PENDAHULUAN.. 4
A. Latar Belakang. 4
B. Rumusan masalah. 4
C. Tujuan. 4
BAB II. 5
PEMBAHASAN.. 5
A. Pengertian Manajemen Kelas. 5
B. Ruang Lingkup Manajemen Kelas. 6
C. Tujuan Manajemen Kelas. 8
BAB III. 9
KESIMPULAN DAN SARAN.. 9
A. Kesimpulan. 9
B. Saran. 9
DAFTAR PUSTAKA.. 10



KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang mana dengan Taufiq dan Hidayah serta Inayah-Nya,saya  dapat menyelesaikan makalah  sederhana  ini.
Semoga shalawat dan  salam senantiasa dilimpahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw dan seluruh keluarganya, para sahabat,tabi’in,dan tabi’it-tabi’in, serta para pengikut setia Beliau hingga akhir zaman.
Makalah ini membahas tentang “Ruang Lingkup Manajemen Kelas” yang dirangkum dari beberapa sumber, dengan maksud agar memudahkan Mahasiswa dalam mempelajari materi perkuliahan.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini, bisa dijadikan sebagai pelajaran dan bermanfaat untuk kita semua, amin.


   Pekanbaru, 9 Februari 2017
        Hayatun Sakinah





BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan perhatian utama oleh para calon guru, guru baru, dan bahkan guru yang telah berpengalaman. Karena calon guru, guru baru, dan guru yang telah berpengalaman berkeinginan agar para peserta didik dapat belajar dengan optimal. Dalam artian guru mampu menyampaikan bahan pelajaran dan dapat diterima oleh  peserta didik dengan baik.
Dalam kelas segala aspek pembelajaran bertemu dan berproses, guru dengan segala kemampuannya, murid dengan segala latar belakang dan potensinya, kurikulum dengan segala komponennya, metode dengan segala pendekatannya, media dengan segala perangkatnya, materi dengan segala sumber belajarnya bertemu dan berinteraksi di dalam kelas. Sementara itu,  hasil pembelajaran ditentukan pula segala sesuatu yang terjadi di kelas. Oleh karena itu, selayaknyalah kelas dimanajemeni secara baik, profesional, dan berkelanjutan. Untuk sampai pada tujuan yang dimaksud terlebih dahulu diperlukan pemahaman akan hal­-hal umum. Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengertian manajemen kelas dan ruang lingkup manajemen kelas.

B. Rumusan masalah

1.    Apa pengertian dari  manajemen kelas?
2.    Bagaimana dengan ruang lingkup manajemen kelas?
3.    Apa tujuan manajemen kelas?

C. Tujuan

1.    Untuk mengetahui  pengertian manajemen kelas.
2.    Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen kelas.
3.    Untuk mengetahui tujuan manajemen kelas.



BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Kelas

Kata manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata manus yang berarti tangan dan agree berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja manager yang artinya menangani. Managere diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, management diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan (Usman, 2004).[1]
Pengertian  umum mengenai kelas, yaitu sekelompok siswa pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Pengertian manajemen kelas dari beberapa pakar antara lain, menurut Edmund, Emmer dan Caroly Evertson yang dikutip oleh Sri Esti Wuryani Djiwandoko bahwa pengelolaan kelas sebagai berikut:
1.   Tingkah laku guru yang dapat menghasilkan prestasi siswayang tinggi karena keterlibatan siswa di kelas.
2.   Tingkah laku siswa yang tidak banyak mengganggu kegiatan guru atau siswa yang lain.
3.   Menggunakan waktu belajar yang efisien. [2]
Manajemen kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran (Mulyasa 2006:91).  Ditambahkan lagi oleh Nawawi (dalam Djamarah 2006:177) ”Manajemen atau manajemen kelas dapat diartikan sebagai kemampuan guru dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegitan-kegiatan yang kreatif dan terarah”. Arikunto (dalam Djamarah 2006:177) juga berpendapat bahwa manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar yang seperti diharapkan”. [3]
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis yang mengarah pada penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi atau kondisi proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai.

B. Ruang Lingkup Manajemen Kelas

1.    Manajemen kurikulum
Kurikulum adalah suatu cakupan kerja yang dugunakan oleh seorang guru sebagai pedoman yang akan dicapai didalam proses belajar mengajar. Jadi manajemen kurikulumadalah sebuah perencanaan  atau pengarahan untuk menyelesaikan kurukulum tersebut.
2.    Manajemen peserta didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia baik dari jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Jadi, manajemen peserta didik adalah suatu proses kegiatan yang rencanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti PBM dengan efektif dan efesien , UUSPN (2003 )
3.    Kegiatan akademik dikategorikan sebagai kegiatan PBM (teaching), diantaranya membuat persiapan sebelum mengajar, melaksanakan pengajaran yang telah dipersiapkan, damn menilai sejauh mana pelajaran yang sudah disajikan itu berhasil dan dikuasai peserta didik.
4.    Kegiatan administratif dikategorikan  sebagai kegiatan "non teaching" sebagai kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan guru bagi kelancaran mengajarnya seperti kegiatan-kegiatan procedural, dan kegiatan organisasional.
Manajemen kelas memiliki ruang lingkup yang dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1.    Fisik, pengelolaan kelas yang memfokuskan pada hal-hal yang bersifat fisik mencakup pengaturan siswa dalam belajar, ruang belajar, dan perabot kelas.
2.    Non fisik pengelolaan kelas yang memfokuskan pada aspek interaksi siswa dengan siswa lainnya, siswa dengan guru dan lingkungan kelas atau sekolahnya sebelum, selama, dan setelah pembelajaran. Atas dasar ini aspek psikologis, social, dan hubungan interpersonal perlu diperhatikanImam gunawan (2009). [4]
Ruang lingkup manajemen kelas menurut Johanna Kasin Lemlech adalah sebagai berikut:
1.    Perencanaan kurikulum yang lengkap mulai dari rumusan tujuannya, bahan ajarannya, sampai pada evaluasinya. Tanpa perencanaan, usaha penataan kelas tidak sebaik yang diharapkan.
2.    Pengorganisasian proses belajar-mengajar dan sumber belajar sehingga serasi dan bermakna kegiatan guru dan murid diatur, sehingga terjadi interaksi yang responsive. Penataan sumber belajar akan selalu berkaitan dengan pengorganisasian proses belajar mengajar.
3.    Penataan lingkungan yang bernafaskan pokok bahasan menjadi usaha guru dalam menata kelas agar kelas merangsang dan penuh dorongan untuk memunculkan proses belajar yang efektif dan efisien.
Sedangkan menurut Udin Saifuddin, bahwa ruang lingkup manajemen kelas terdiri atas kegiatan akademik berupa perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Selain itu juga berupa kegiatan administratif yang mencakup kegiatan procedural dan organisasional, seperti penataan ruangan, pengelompokan siswa dan tugas, penegakan disiplin kelas, pengadaan tes dan menilainya, iklim kelas yang favourable, pengorganisasian kelas, penataan kelas dan pelaporan. [5]

C. Tujuan Manajemen Kelas

Tujuan manajemen Kelas pada hakekatnya sudah terkandung pada tujuan  pendidikan secara umum. Menurut Sudirman (2000), tujuan manajemen kelas adalah penyediaan fasilitas bagi macam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional, dan sikap serta apresiasi pada siswa.
 Suharsimi Arikunto,(2004), berpendapat bahwa tujuan manajemen   kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. Untuk lebih jelasnya Arikuno menguraikan  rincian  tujuan Manajemen Kelas, sebagaimana berikut ini.
1.    Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2.    Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran.
3.    Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan siaoal, emosional  dan intelek siswa dalam belajar.
4.    Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,budaya,serta sifat-sifat individunya.



BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis yang mengarah pada penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi atau kondisi proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai.
Menurut Udin Saifuddin, ruang lingkup manajemen kelas terdiri atas kegiatan akademik berupa perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Selain itu juga berupa kegiatan administratif yang mencakup kegiatan procedural dan organisasional, seperti penataan ruangan, pengelompokan siswa dan tugas, penegakan disiplin kelas, pengadaan tes dan menilainya, iklim kelas yang favourable, pengorganisasian kelas, penataan kelas dan pelaporan.

B. Saran

Akhirnya selesailah makalah  saya yang membahas tentang ruang lingkup manajemen kelas. Sungguh, masih banyak kekurangan yang harus saya perbaiki dalam penyusunan makalah ini. Apabila terdapat kesalahan penulisan saya mohon maaf, kritik dan saran dari pembaca akan saya tunggu. Terimakasih.



DAFTAR PUSTAKA


Husni El Hilali. 2012. PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN. Edu-Bio.Vol. 3.
Sri Esti Wuryani Djiwandoko.2006. Psikologi Pendidikan.Jakarta: PT Gramedia.
Muliani.2011.Manajemen Kelas. http://perencenaan.blogspot.co.id/.
Wahib dariyadi. Ruang Lingkup dan Aspek-aspek Manajemen Kelas.http:// tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/7685-ruang-lingkup-dan-aspek-aspek-ma najemen -kelas.html.
http://fitadwiindriyani.blogspot.co.id/2014/03/makalah-pengertian-dan-tujuan-mana jemen.html.





[1]http://fitadwiindriyani.blogspot.co.id/2014/03/makalah-pengertian-dan-tujuan-mana jemen.html.
[2]Sri Esti Wuryani Djiwandoko.2006. Psikologi Pendidikan.Jakarta: PT Gramedia. Hlm. 264.
[3]Husni El Hilali. 2012. PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN. Edu-Bio.Vol. 3. Hlm. 103
[4]Muliani.2011.Manajemen Kelas. http://perencenaan.blogspot.co.id/.
[5]Wahib dariyadi. Ruang Lingkup dan Aspek-aspek Manajemen Kelas.http:// tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/7685-ruang-lingkup-dan-aspek-aspek-manajemen -kelas.html.

Tidak ada komentar: